followers

Kamis, 23 Juni 2011

Sindikasi Tobucil : Bandung dan jibaku ala Fanboy

Halo-halo Bandung!
kabar menarik dari Kota Kembang ini merupakan program sindikasi antara Ojanto dan Tobucil Handmade, dimana setiap minggunya kami akan bertukar cerita antara Jogjakarta dan Bandung :)

Lelaki asal Makassar ini adalah seorang pengelana, desainer musafir dari Timur Indonesia yang baru beberapa bulan ini nekad menetap di Bandung. Dengan bekal seadanya dan tingkat perkawanan yang masih sangat minim, Akbar Zakaria alias Abe mencoba peruntungannya di kota sejuk yang tak terlalu ramah ini. Saya yang senang mengintip kehidupan para petualang sudah sedari lama mengincar obrol Abe tentang petualanganya. Di sela kesibukan akademis yang kian meningkat dan menyebalkan, saya sempatkan barang sejenak untuk “mengganggu” Abe dan usahaclothing-nya yang tengah merangkak…

 Sejak kapan, nih, seorang Abe seneng desain?
Jadi suka dengan hal-hal yang berbau desain, sih, udah dari kecil, sejak SD. Waktu itu belum tahu apa itu desain grafis, tapi sudah seneng liat logo dan ngegambar logo. Logo-logo band kayak Oasis, Backstreetboys, Boyzone, maklum dulu kan jamannya boyband, hehehe… Trus juga kayak logonya Slank kalo untuk band Indonesia. Suka juga merhatiin logo-logo olahraga, semisal Juventus, Liverpool, AC Milan, Chicago Bulls, dan lain-lain. Waktu itu masih sebatas menggambar ulang, belum mencipta logo sendiri.

Menurut kamu, apa, sih, yang menarik dari dunia desain?
Banyak... Tanpa desain (grafis) dunia masyarakat modern enggak akan seberwarna ini. Coba bayangin aja kalo website favorit kita isinya cuma tulisan doing atau kalo komputer kita enggak ada apa-apa selain huruf dan angka, bisa-bisa kita mati kebosanan, hahaha.


Aih wacanais filosofis hahahaha. Oh, ya. Kamu belajar desain darimanakah?
Belajarnya otodidak banget. Sampai sekarang, sih, masih agak minder untk ngaku sebagai desainer grafis. Saya ngakunya sebagai "graphic design enthusiast" aja. Belajarnya dari baca-baca buku, baca e-book gratisan, dansharing dengan temen yang punya minat yang sama. Dulu di Makassar sempet ngebentuk komunitas pembelajar desain grafis, namanya Gradient (Graphic Design Development). Gradient itu komunitas di kampus,, tujuannya untuk mewadahi anak-anak Makassar yang seneng sama bidang desain grafis. Setiap bulan ada ngumpul-ngumpulnya, namanya Gradient Gathering. Karena emang pengetahuan secara teknis kita yang ada di Gradient minim, jadi sharing-nya lebih ke hal-hal yang sifatnya konseptual. Setiap tahun ada pelatihan untuk ngerekrut anggota baru, namanya Gradient Day. Rencananya, sih, tahun depan mau nyobain bikin Gradient Day yang berskala lebih luas. Pematerinya diusahain dari advertising agency yang ada di Jakarta, Bandung, atau Jogja. Sampai sekarang, sih, untuk Gradient Gathering-nya masih rutin jalan tiap bulan.

Tidak ada komentar:

Share This

Related Posts with Thumbnails